Pertumbuhan dan perkembangan gigi sering mengalami gangguan oklusi dan estetis. Gangguan oklusi atau kelainan oklusi gigi (maloklusi gigi) menyebabkan terjadinya gangguan pada fungsi pengunyahan di dalam rongga mulut, gangguan pada temporomandibulair joint (tnj) dan gangguan pada fungsi estetis.

Perawatan Orthodonsi bertujuan untuk memperbaiki maloklusi gigi sehingga fungsi pengunyahan dapat bekerja dengan baik dan perawatan orthodonsi dapat menyebabkan profil muka pasien menjadi lebih baik (fungsi estetika).

Di dalam pelaksanaan perawatan orthodonsi perlu hubungan yang baik antara dokter gigi (orthodentist) dengan pasiennya, karena perawatan orthodonsi membutuhkan waktu yang cukup lama dan kontrol setiap bulannya untuk mendapatkan hasil perawatan orthodonsi yang memuaskan yaitu fungsi pengunyahan dan fungsi estetika lebih baik.

Perawatan Orthodonsi
Untuk Mendapatkan Wajah Yang Harmonis dan Senyum Yang Indah

drg. Arif Dani Dahlius, Sp.Ort

Banyak diantara kita belum banyak yang mengetahui apa gunanya gigi seseorang harus di pasang ‘barcket’ . Apakah bracket yang di pasang pada gigi merupakan asesoris belaka ? dan masih banyak pertanyaan lainnya. Pada tulisan ini kami akan menjelaskan “Apakah Perawatan Orthodonsi?”

Perawatan Orthodonsi adalah perawatan yang bertujuan untuk

* memperbaiki hubungan gigi geligi,

* memperbaiki hubungan gigi dan rahang

Karena dengan hubungan gigi yang baik akan mengatasi masalah yang ada pada pengunyahan makanan, masalah pada sendi rahang, mencegah gigi karies (susunan gigi yang rapi akan mempermudah dalam kebersihan gigi geligi) dan estetika yang memuaskan.

Sebagian dari kita memilik susunan gigi yang tidak teratur atau istilahnya kedokterannya adalah MALOKLUSI contohnya

• gigi yang ‘tonggos’ alias gigi rahang atasnya maju

• gigi yang giginya berjejalan

• Susunan gigi-gigi yang jarang karena gigi-giginya tampak kecil-kecil.

• dll.

Maloklusi atau susunan gigi yang tidak teratur ini bisa disebabkan karena gangguan pada masa pertumbuhan dan perkembangan gigi dan tulang rahang, adanya kebiasan-kebiasan buruk (bad habits) pada masa- masa pertumbuhan gigi seperti menggigit ibu jari, ‘mengompeng’, menngigit pensil, bertopang dagu dll. Sebagian yang lain maloklusi disebabkan karena adanya trauma pada gigi, mengunyah hanya pada satu sisi saja dll.

Contoh-contoh gambar “Bad Habits”

KEBIASAAN BURUK , apabila dilakukan terus menerus dan tekanan gigitan yang kuat akan menyebabkan : - gigi yang ‘tonggos’

• gigi yang berjejal

• Gigitan yang dalam

​

Ini merupakan “Bad Habits” , kalau selama perawatan orthodonsi, kebiasaan buruk tersebut masih dilakukan akan memberikan hasil yang kurang memuaskan.

Dengan demikian bias dikatakan bahwa perawatan Orthodonsi Itu penting untuk mengatasi maloklusi gigi atau ketidakteraturan letak gigi geligi atau masalah pada pengunyahan makanan. Dalam perawatan orthodonsi ada beberapa komponen/alat yang digunakan, yaitu

• Komponen Ortodhonti Fixed {bracket, molar tube dan lain lain}

• Komponen Ortodhonti Removable (ekspansi, activator dan lain lain}

Tujuan Perawatan Orthodonsi adalah

• Untuk memperbaiki hubungan gigi geligi (maliklusi gigi)

• Untuk memperbaiki hubungan gigi dan rahang

• Untuk memperbaiki fungsi yang tidak normal

  • fungsi pengunyahan

  • fungsi estetika

Bagaimana agar perawatan orthodonsi bisa berhasil sesuai yang diharapkan, ada beberapa tips yang bisa kami utarakan

1. Perawatan dilakukan oleh seseorang yang benar-benar ahli (dokter gigi yang sudah spesialis orthodonsi).

2. Ada kerjasama yang baik antara dokter gigi spesialis orthodonsi dengan pasien.

3. Pasien harus disiplin dalam hal waktu kontrol, selektif memilih makan dan menjaga kebersihan mulut

• Maturnuwun…….

Tidak Ada Kata Terlambat

Untuk Perawatan Orthodonsi